Sabtu, 07 Mei 2022

Hindari 3 Hal ini, agar Selalu Produktif Menulis

 

Musuh terbesar bagi sebagian penulis mungkin adalah rasa malas. Jika rasa malas sudah
mulai menghinggapi, maka efek yang ditimbulkan akan beragam.
Mulai dari produktivitas yang makin menurun, sampai ide yang tiba-tiba macet atau malah
menguap hilang.

Kita tentu tak ingin mengalami kejadian seperti yang disebutkan di atas tadi. maka
sebaiknya hindari 3 hal ini dan Kami ucapkan selamat datang di Dunia penulis produktif:

1. Hindari berlama-lama merenung.

Merenung memang sangat mengasyikkan bagi sebagian penulis, kita merenung sambil
menata ide serta tulisan dalam angan. Hindari sering melakukan itu, jika ada ide maka
segera tuliskan.

Jika ada tulisan belum tersusun, segera susun langsung pada kertas, laptop atau gadget.
Jangan biarkan ide atau tulisan yang sudah terlintas dalam pikiran menguap begitu saja.
Tulisan berantakan yang sudah tertuang, lebih baik di banding dengan tulisan sempurna kita
yang hanya di angan.

2. Jangan menulis saat luang, tetapi luangkan waktu khusus untuk menulis.


Siapkan waktu khusus untuk menulis. akan lebih mudah lagi jika kamu sudah membuat
jadwal menulismu, selanjutnya kamu wajib mendisiplinkan diri untuk menulis sesuai dengan
jadwal yang telah kamu buat.

Ada beberapa contoh tipe penulis yang melakukan hal seperti ini pada saat awal membuat
jadwal menulis:

- Tipe semangat di awal, malas di pertengahan. Tipe penulis ini biasanya hanya
semangat pada 1 – 7 hari awal setelah membuat jadwal, setelahnya akan mulai malas tidak
disiplin.

untuk mengatasinya, kita bisa coba untuk membuatkan reward serta punishment jika
melanggar atau mampu menyelesaikan sesuai jadwal selama beberapa hari atau beberapa
Minggu.

- Tipe mudah teralihkan, penulis ini sudah membuat jadwal khusus menulis, tetapi
pada saat ingin menulis, malah teralihkan dengan hal-hal lain. Alasan paling sering yang di
dapat dari penulis tipe ini adalah ingin melakukan riset tema, tetapi malah keasyikan lanjut
scroll scroll.

Jika kita sudah membuat jadwal khusus menulis, maka fokus kita seharusnya hanya
menulis. untuk mencari riset bisa di buatkan jadwal tersendiri, misal 1 jam sebelum menulis.
Tipe takut memulai, tipe penulis ini memang mencoba disiplin fokus, tetapi pada saat ingin
menulis, dia bingung mencari kata atau kalimat untuk mengawali tulisannya. Kadang
bingung menentukan cara & tema menulisnya. apakah harus ditulis dengan menggunakan
storytelling? apakah menulis jenis fiksi?

untuk mengatasi takut memulai, kita bisa belajar dengan memulai dari ide-ide sederhana
yang ada di sekitar kita, atau mungkin dari permasalahan yang tengah atau pernah kita
hadapi.

Cobalah untuk langsung menuliskan saja, apa yang ada di pikiran. Meskipun mungkin kita
merasa masih berantakan di awal, teruskan saja tulisan kita sampai selesai, setelah selesai
barulah bisa kita coba benahi beberapa hal yang kita rasa kurang tepat.

3. Hindari tempat yang mampu mengubah mood kita,


Selain menyiapkan waktu khusus, kita juga wajib menciptakan suasana menulis yang
nyaman. karena di tempat yang nyaman, akan mudah bagi kita untuk membangkitkan daya
imajinasi.

Tidak hanya seputar tempat, tetapi juga hal-hal yang mampu mengubah mood ataupun
membuat kita teralihkan juga wajib di hindari, kurangi penggunaan gadget pada saat
menulis.

Dari 3 hal yang harus di hindari di atas, semoga mampu membuat hari-hari lebih
bermanfaat serta mampu meningkatkan kualitas tulisan kita. Selamat menjadi penulis yang
lebih produktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar